![]() |
Bahyudin Pimpinan Kampak Mas RI |
"Aneh saja ada pejabat publik Alergi terhadap Lembaga (LSM-Kampak Mas RI) Entah kenapa bisa demikian??," Kata Bahyudin Pimpinan Kampak Mas RI. Rabu (4/12).
Lanjutnya, Mungkinkah ada tradisi atau kebiasaan, Pejabat Puskesmas yang satu ini suka memblokir nomor ponsel wartawan dan aktifis LSM, atau ini hanya dilakukan oleh sebagian kecil oknum ASN, Termasuk Kapuskes Pebayuran.
"Sebagai lembaga Kami bekerja sesuai SOP, Setelah melayangkan surat Ke BLUD pada 28 Novemper 2019, Wajar jika kami menanyakan terkait klarifikasi dan supervisi Soal temua kami di Puskesmas Pebayuran (data terlampir)," Ujar Bahyudin.
"Ada pejabat Aneh di Pebayuran, Ogah di Klarifikasi soal temuan KampaK Mas RI, Eh, Malah Nomor telpon dan Nomor WhatSapp di Blokir," keluhnya kepada awak media.
Dikatakan Bahyudin, Bagi kami cara pemblokiran Nomor Telpon bukan cara yang bijak dari seorang Pejabat ASN, Ini tindakan apatisme dari seorang Kapuskes Pebayuran, Transparansi keterbukaan informasi publik yang lebih kami utamakan, Berdasarkan data dan fakta dilapangan (hasil temuan Kampak Mas RI) sudah kami ajukan via Surat resmi.
"Kapuskes Pebayuran pejabat yang Aneh, Padahal kami tidak konfirmasi soal perawatan gedung, soal obat brand, soal Alkes dan soal lainnya, Kami hanya konfirmasi soal surat yang kami layangkan pada Hari Jum'at tanggal 28 November 2019," Ungkapnya.
"Akhirnya pada hari Selasa saya kontak Kepala BLUD nya kita menanyakan surat yang dikirim beberapa hari lalu tetapi tidak ada jawaban, beberapa saat kemudian Nomor saya di blokir terlihat dari aplikasi WhatsApp saya,"kata Bahyudin."(*)
Reporter: Abidin
Editor: Luk